Selasa, 10 Juli 2012

Gambar dan Keterangan mengenai SIM, SPK, EIS, dan SPT

www.unas.ac.id
Gambar dan Keterangan mengenai Sistem Informasi Manajamen SIM

Keterangan:
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
1.             Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2.             Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3.             Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).
4.             Sistem informasi personalia (personnel information systems)
5.             Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
6.             Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
7.             Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
8.             Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
9.             Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems)
10.         Sistem informasi teknik (engineering information systems)
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
Top level management dengan executive management dapat terdiri dari direktur utama (president), direktur (vise-president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi. Sedang middle level management dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer cabang. Lower level management disebut degan operating management dapat meliputi mandor dan pengawas.
Top level management disebut juga dengan strategic level, middle level management dengan tactical level dan lower management dengan tehcnical level.
 
Gambar dan Keterangan mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Gambar: Skema Pendukung Keputuan






















Keterangan:
Untuk dapat menerapkan sistem pendukung keputusan ada empat subsistem yang harus disediakan yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, subsistem manajemen pengetahuan dan subsistem antar muka pengguna. Seperti ditunjukkan pada gambar di atas.
a.       Subsistem manajemen data
Merupakan subsistem yang menyediakan data bagi sistem. Sumber data berasal dari data internal dan data eksternal. Subsistem ini termasuk basisdata, berisi data yang relevan untuk situasi dan diatur oleh perangkat lunak yang disebut database management system (DBMS).
b.       Susbsistem manajemen model
Merupakan subsistem yang berfunsi sebagai pengelola berbagai model. Model harus bersifat fleksibel artinya mampu membantu pengguna untuk memodifikasi atau menyempurnakan model, seiring dengan perkembangan pengetahuan. Perangkat lunak ini disebut model base management system (MBMS).
c.       Subsistem manajemen pengetahuan
Sebagai pendukung sembarang subsistem yang lain atau sebagai suatu komponen yang bebas. Subsistem ini berisi data item yang diproses untuk menghasilkan pemahaman, pengalaman, kumpulan pelajaran dan keahlian.
d.       Susbsistem antar muka pengguna
Merupakan fasilitas yang mampu mengintegrasikan system terpasang dengan pengguna secara interaktif. Melalui system dialog ini sistem diartikulasikan sehingga dapat berkomunikasi dengan sistem yang dirancang atau pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem pendukung keputusan dan memerintah sistem pendukung keputusan melalui sistem ini.

Gambar: Tahap Pengambilan Keputusan
















Sistem pendukung keputusan secara garis besar seorang pengambil keputusan dalam melakukan pengambilan keputusan melewati beberapa alur/ proses seperti ditunjukkan pada gambar di atas untuk mendapatkan keputusan yang terbaik.
Alur/ proses pemilihan alternatif tindakan/keputusan biasanya terdiri dari langkah-langkah berikut:
1.      Tahap Inteligence
Suatu tahap proses seseorang dalam rangka pengambil keputusan untuk permasalahan yang dihadapi, terdiri dari aktivitas penelusuran, pendeteksian serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.


2.      Tahap Design
Tahap proses pengambil keputusan setelah tahap intelligence meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi. Aktivitas yang biasanya dilakukan seperti menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternative tindakan yang dapat dilakukan.
3.      Tahap Choice
 Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.


     Gambar dan Keterangan mengenai Sistem Informasi Ekekutif (SIE)

Gambar: Sistem Informasi Eksekutif









Keterangan:
Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).atau
Sistem Informasi Eksekutif (EIS) di atas  adalah jenis sistem informasi manajemen untuk memfasilitasi dan mendukung informasi dalam pengambilan keputusan kebutuhan dari eksekutif ini dengan menyediakan akses mudah baik informasi internal dan eksternal yang terkait untuk memenuhi tujuan strategis organisasi. Hal ini biasanya dianggap sebagai bentuk khusus dari Sistem Pendukung Keputusan (DSS).

Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakan interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar.

Management support, telah diterapkan dalam bisnisnya,pada  Sistem Pendukung Keputusan,PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill,Bisa dilihat dari sistem yang sudah diterapkan untuk pemberian hadiah bagi hadiah, dimana yang rajin dan yang malas secara otomatis akan mendapatkan hadiah berupa judul yang terbaik atau yang terburuk.

Gambar dan Keterangan mengenai Sistem Pengolahan Transaksi (SPT)

Gambar: Sitem Pemrosesan Transaksi

 
Keterangan:
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System) disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
Gambar diatas menunjukan sistem pengolahan data yang tugas utamanya memproses transaksi, khususnya pada tingkat operasional. Gambar di atas tersebut menunjukan berbagai input transaksi yang berasal dari 2 (dua) sumber, yaitu: dari luar dan dalam organisasi. Dari luar organisasi artinya berasal dari: pelanggan dan supplier. Setiap peristiwa internal yang dicatat oleh sistem informasi dianggap sebagai transaksi internal, misalnya: pemakaian bahan untuk pemrosesan, penyusutaan peralatan, perubahan alamat pegawai dan lain-lain (Davis, Gordon B.,1980)


 

EXCEKUTIVE INFORMATION SYSTEM

www.uans.ac.id 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
EXCEKUTIVE INFORMATION SYSTEM
Eksekutif
adalah seseorang yang diangkat atau ditunjuk dan bertindak selaku piminan sekelompok tenaga-tenaga pelaksana berbagai kegiatan operasional.

Sistem Informasi Eksekutif
Merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah dan mengenali peluang.
Sejarah EIS
• Konsep mulai dikembangkan akhir 1970, awal 1980
mulai dikembangkan MIDS (Management Information
and Decision Support) di Lockheed Georgia USA
– MIDS I 1978
– MIDS II 1992
• Hertz (perusahaan rental mobil terbesar di USA) mulai
mengembangkan dengan basis PC
• Comshare Inc. membangun Commander EIS, suatu
tools kombinasi untuk membantu eksekutif dalam
menganalisis informasi dan membuat keputusan secara
real time (tanpa bantuan asisten)

Devinisi EIS menurut Rockart and De Long (1988):
EIS adalah sistem berbasis komputer yang:
•          Melayani kebutuhan informasi top executive
•          Mampu melakukan akses cepat untuk ketepatan
            informasi dan akses langsung guna pelaporan
           
manajemen
•          Mudah dihubungkan dengan pelayanan informasi secara
            on line dan dengan e-mail

Devinisi EIS menurut Watson, Houdeshel & Rainer:

• EIS adalah sistem berbasis komputer untuk
mendukung manajer puncak dalam mengakses
informasi (dalam dan luar) secara mudah dan
relevan dengan CSF (Critical Success Factor)
organisasi untuk hal tersebut EIS perlu
dilengkapi dengan metode komunikasi data
modern, data grafik, penyimpanan dan
pengaksesan data secara luas dan interface
yang friendliness.
Faktor-faktor yang diidentifikasikan Watson Houdeshel & Rainer mengapa perlu EIS
Eksternal:
• Meningkatnya kompetisi
• Cepatnya perubahan lingkungan
• Kebutuhan untuk lebih proaktif
• Kebutuhan untuk akses database external
• Meningkatnya regulasi pemerintah

 Internal:
• Kebutuhan ketepatan waktu informasi
• Kebutuhan memperbaiki informasi
• Kebutuhan akses data operasional
• Kebutuhan kecepatan pemutahiran aktifitas
• Kebutuhan meningkatkan efektifitas
• Kebutuhan mengidentifikasi kecenderungan historis
• Kebutuhan akses ke database korporat
• Kebutuhan meningkatkan keakuratan informasi

Gambar: Sistem Informasi Eksekutif

















Model EIS

PERBEDAAN PERUSAHAAN TANPA EIS DAN DENGAN EIS
·           PERUSAHAAN TANPA EIS AKAN KESULITAN DALAM MENGANALISIS INFORMASI
·           PERUSAHAAN DENGAN EIS LEBIH MUDAH DALAM PENGOLAHAN INFORMASI

Karakteristik EIS
• Mendukung aktifitas manajer yang tidak terstruktur disbanding dengan problem keputusan spesifik dan berulang
• Mendukung executive terutama pada tahap pengambilan keputusan intelligence dengan teknik analisa data secara komprehensif
• User friendly interface, mudah, dan intuitive untuk digunakan
• Berorientasi pada masa yang akan datang dengan perilaku
organisasi yang lalu
• Utamanya menggunakan data, bukan model serta diarahkan
dengan menggunakan teknologi IT yang mutakhir
• Berfokus pada identifikasi masalah
• Menggunakan database secara luas
• Dapat dibentuk menjadi gaya pengambilan keputusan individu


Para eksekutif membangun EIS atas dasar konsep-konsep manajemen. Ada 3 konsep yang perlu dibahas, yaitu:
Ø        Faktor-faktor penentu keberhasilan
Ø        Management by exception
Ø        Model mental

Rockart dan DeLong mengidentifikasikan delapan faktor –faktor penentu keberhasilan untuk mencapai EIS yang berhasil yaitu :
1. Sposnsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen.
2. Sponsor operasi
3. Staf jasa informasi yang sesuai
4. Teknologi Informasi yang sesuai.
5. Manajemen Data
6. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis.
7. Manajemen atas penolakan organisasi.
8. Manajemen atas penyebaran dan evolusi system

Trend EIS Masa Depan
· Penggunaan EIS di perusahaan besar akan menjadi umum.
· Terdapat kebutuhan akan perangkat lunak EIS khusus berharga
murah.
· SIM dan DSS masa depan akan tampak seperti EIS masa kini.
· Eksekutif akan menjaga komputer dalam perspektif.

Summary
SIE (Sistem Informasi Eksekutif) meupakan sistem terkomputerisasi yang memberikan eksekutif akses yang mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor keberhasilan kebutuhannya. Mengirimkan, menganalisa, dan menyajikan informasi kepada station kerja para pengambil keputusan yang memberi gambaran jelas kepadanya mengenai standar penting serta kejadian-kejadian sebelum terlambat menanganinya.