www.unas.ac.id
A. ETIKA
DALAM SISTEM INFORMASI
1.
Privasi, Privasi menyangkut hak individu
untuk mempertahanka informasipribadi dari pengaksesan oleh orang lainyang
tidak diberi izin unruk melakukannya.
2. Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus
dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat
menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
3.
Properti, Perlindungan terhadap hak properti
yangsedang figalakkan saat ini yaitu dikenaldengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan
intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga
mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade
secret)
4. Akses,
Fokus dari
masalah akses adalah pada penyediaanakses untuk semua kalangan. Teknologi
informasi diharapkan tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan
terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung
pengaksesan untuk semuapihak. Sebagai contoh, untuk mendukunf pengaksesan
informasi Web bagi orang buta, TheProducivity Works (www.prodworks.com) menyediakan Web Broser khusus diberi
nama pw WebSpeak. Browser ini memiliki prosesor percakapan dan dapat (Zwass,
1998).
B. KEAMANAN DALAM SISTEM INFORMASI
B. KEAMANAN DALAM SISTEM INFORMASI
Tentang keamanan sistem informasi,adalah
pencegahan dari kemungkinan adanya virus hacker, cracker dan lain-lain.keamanan
sistem informasi maka kita akan berbicara kepada kemungkinan adanya resiko yang
muncul atas sistem tersebut (lihat tulisan strategi pendekatan manajemen resiko
dalam pengembangan sistem informasi). Sehingga pembicaraan tentang keamanan
sistem tersebut maka kita akan berbicara 2 masalah utama yaitu :
1.
Threats (Ancaman) atas sistem
Ancaman
adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang
dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi. Ancaman yang mungkin timbul
dari kegiatan pengolahan informasi berasal dari 3 hal utama, yaitu :
1. Ancaman Alam
2. Ancaman Manusia
3. Ancaman Lingkungan
2. Vulnerability (Kelemahan) atas system
Adalah
cacat atau kelemahan dari suatu sistem yang mungkin timbul pada saat mendesain,
menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun kelemahan atas sistem kontrol
yang ada sehingga memicu tindakan pelanggaran oleh pelaku yang mencoba menyusup
terhadap sistem tersebut. Cacat sistem bisa terjadi pada prosedur, peralatan,
maupun perangkat lunak yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar